Perkembangan anak pada usia dini (0-6 tahun) adalah periode yang sangat penting karena ini adalah masa di mana fondasi untuk pertumbuhan fisik, kognitif, sosial, dan emosional diletakkan. Berikut adalah fase-fase perkembangan yang umum terjadi pada usia dini:
1. Fase Bayi (0-1 Tahun)
Perkembangan Fisik:
- Bayi belajar mengangkat kepala, berguling, duduk, merangkak, dan berjalan.
- Motorik halus berkembang saat bayi mulai meraih dan menggenggam benda.
Perkembangan Kognitif:
- Perkembangan sensorik dan motorik melalui eksplorasi lingkungan.
- Mengenali wajah dan suara orang tua.
- Mulai mengerti sebab-akibat sederhana, seperti menggoyangkan mainan untuk mendengar suara.
Perkembangan Sosial dan Emosional:
- Mengembangkan keterikatan dengan pengasuh utama.
- Menunjukkan emosi dasar seperti bahagia, marah, dan takut.
- Mulai tersenyum dan tertawa sebagai respons terhadap stimulasi sosial.
2. Fase Balita (1-3 Tahun)
Perkembangan Fisik:
- Meningkatkan keterampilan berjalan dan mulai berlari.
- Mulai memanjat, melompat, dan menggunakan alat tulis sederhana seperti crayon.
Perkembangan Kognitif:
- Mulai mengenali objek dan gambar serta mengembangkan kosa kata dasar.
- Belajar menyusun benda dan memahami konsep dasar seperti besar-kecil dan banyak-sedikit.
- Peningkatan kemampuan memecahkan masalah sederhana melalui permainan.
Perkembangan Sosial dan Emosional:
- Mulai mengembangkan rasa mandiri, sering kali ditunjukkan dengan kata “tidak”.
- Bermain berdampingan dengan anak lain dan mulai menunjukkan minat bermain bersama.
- Menunjukkan perasaan dan mulai mengerti perasaan orang lain.
3. Fase Pra-Sekolah (3-6 Tahun)
Perkembangan Fisik:
- Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi melalui aktivitas seperti berlari, melompat, dan bersepeda.
- Motorik halus berkembang, memungkinkan mereka untuk menggambar, menulis nama, dan menggunakan gunting.
Perkembangan Kognitif:
- Peningkatan kemampuan berbahasa dengan kosa kata yang lebih luas dan kalimat yang lebih kompleks.
- Mulai memahami konsep waktu dan urutan peristiwa.
- Mampu mengikuti instruksi lebih dari satu langkah dan menyelesaikan teka-teki yang lebih rumit.
Perkembangan Sosial dan Emosional:
- Mulai bermain dengan aturan dan bekerja sama dalam permainan kelompok.
- Mengembangkan kemampuan untuk berempati dan berbagi dengan teman-teman.
- Mulai mengerti konsep peran dan aturan sosial, serta menunjukkan perilaku yang lebih sesuai dengan norma sosial.