Hiperglikemia hiperosmolar nonketotik syndrome (HHS) adalah kondisi serius yang memengaruhi penderita diabetes tipe 2. Gejalanya sering muncul secara bertahap dan dapat menjadi sangat parah jika tidak diobati. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala yang umum terkait dengan HHS:
- Polyuria (sering buang air kecil): Salah satu gejala awal HHS adalah peningkatan frekuensi buang air kecil. Kadar glukosa darah yang tinggi menyebabkan ginjal untuk membuang lebih banyak air, yang menyebabkan seringnya buang air kecil.
- Polydipsia (haus yang berlebihan): Karena tubuh kehilangan banyak cairan melalui sering buang air kecil, penderita HHS sering merasa haus yang berlebihan dan membutuhkan minuman secara terus-menerus.
- Dehidrasi: Dehidrasi adalah ciri khas HHS dan bisa menjadi gejala yang serius. Gejala dehidrasi bisa meliputi mulut kering, kulit kering, penurunan produksi urin, mata cekung, penurunan elastisitas kulit, dan penurunan tekanan darah.
- Kehilangan Berat Badan: Penderita HHS sering mengalami penurunan berat badan yang signifikan karena kehilangan cairan tubuh yang besar.
- Kelemahan atau Kelelahan: Kadar glukosa darah yang tinggi dapat mengganggu fungsi normal sel-sel tubuh, menyebabkan kelemahan umum atau kelelahan yang tidak dapat dijelaskan.
- Kesulitan Berbicara atau Kesulitan Berpikir: Pada kasus yang lebih parah, penderita HHS dapat mengalami gangguan kesadaran, kesulitan berbicara, kebingungan, atau bahkan koma.
- Nyeri Abdominal: Beberapa orang dengan HHS mungkin mengalami nyeri perut atau kram karena ketidakseimbangan elektrolit atau gangguan pencernaan yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi.
- Gangguan Penglihatan: Kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan perubahan sementara pada penglihatan, seperti penglihatan kabur atau penglihatan ganda.
- Denyut Jantung Cepat: Kondisi HHS dapat menyebabkan detak jantung yang cepat (takikardia) karena tubuh mencoba untuk mengkompensasi dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.
- Sesak Napas: Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit dapat mempengaruhi fungsi paru-paru, menyebabkan sesak napas atau napas yang cepat dan dalam.
- Hipotensi (tekanan darah rendah): Dehidrasi yang parah dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, yang dapat berujung pada pingsan atau kolaps.
- Gangguan Mental atau Perilaku: Penderita HHS mungkin mengalami kebingungan, perubahan suasana hati, atau iritabilitas karena ketidakseimbangan glukosa darah yang ekstrem.
Penting untuk diingat bahwa gejala HHS bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, dan beberapa gejala mungkin lebih dominan daripada yang lain. Jika seseorang mengalami gejala HHS atau mencurigai dirinya mengalami kondisi ini, penting untuk segera mencari perawatan medis darurat untuk mencegah komplikasi serius seperti kerusakan organ atau koma.