Kenapa Lebih Baik Pacaran Tidak Tinggal Bersama 

Setiap Orang Pasti Memiliki Alasan Kenapa Tidak Menepati Janjinya

Saya sendiri yang sudah merasakan pacaran dan tinggal bareng, dan itu dalam waktu cukup lama, 2 tahun lebih tinggal bersama. Dan awalnya rasanya bahagia. Rasanya seru-seru saja. Tapi pada akhirnya kami lebih sering berantem. Lebih sering debat. Dan makin lama semakin hambar rasanya. Dan mulai semakin egois satu sama lain. Dan itu semakin berasa di akhir-akhir hubungan. Dan tidak menutup kemungkinan timbulnya rasa jenuh dan bosan. Dan kemungkinan paling buruk, akan ada yang mencari kesenangan baru di luar.

Kenapa Lebih Baik Pacaran Tidak Tinggal Bersama

Jadi saya sendiri yang sudah merasakan itu, saya lebih menyarankan untuk kalian yang berpacaran, dan sama-sama tinggal jauh dari rumah, atau berada di perantauan. Sebaiknya jangan memutuskan untuk tinggal bersama. Meskipun dengan tinggal bersama memberikan banyak kelebihan. Salah satunya kalian lebih sering bertemu. Kalian bisa lebih hemat ongkos tempat tinggal. Bisa semakin murah pengeluaran. Dan tidak akan ada pengeluaran atau meminimalisir pengeluaran transport untuk pergi apel atau pacaran. Karena saat tinggal bersama. Kalian harus siap-siap untuk kehilangan privasi masing-masing. Karena pasangan anda akan mulai terlibat dalam apapun kegiatan mu, urusanmu. Begitupun sebaliknya.

Dan rasanya apa pun rencan kalian apapun yang kalian lakukan dan akan kalian lakukan, pasangan harus tahu. Dan itu sangat mengganggu, dan besar kemungkinan memancing untuk terjadinya debat dan perkelahian. Sehingga jika kalian tinggal bersama, masuk di bulan-bulan ke 6 atau tahun pertama, kalian akan mulai banyak perdebatan. Dan akan ada perselisihan. Tapi masih bisa di makhlumi dan diterima. Karena pikirnya ya sudah, sekali-sekali. Tapi jika sudah berkali-kali itu yang bahaya.

Dan pada akhirnya saat kalian sedang dihadapkan pada masalah, tidak akan menutup kemungkinan ada salah satu akan mulai mengungkit atau memperhitungkan. Walaupun niatnya bukan memperhitungkan tapi akan dianggap seperti itu oleh pasangan. Sehingga akan semakin membesar sebuah masalah. Dan tidak menutup kemungkinan kalian akan semakin sering berantem atau berselisih paham. Sehingga akan lebih sering berada di ambang putus.