Semua orang rasanya senang jika berbicara soal seks. Ada perasaan yang timbul. Dimana ada rasa semangat dan ketertarikan yang muncul. Sehingga akan membuat anda semakin aktif dan semangat dalam meladeni topik pembicaraan itu. Karena saat berbicara soal seks, ada adrenalin yang dipicu. Ada perasaan terangsang, yang membuat jantung berdegup kencang, sehingga merasa itu adalah menarik. Dan manusia menyukai sesuatu yang memicu semangat dan adrenalin.
Etika Dalam Ngobrol Seks Dengan Lawan Jenis
Dan jika kalian sudah tumbuh dewasa, kalian akan lebih sensitive dengan obrolan yang mengandung unsur seks. Karena anda akan lebih tertarik dengan obrolan yang seperti ini. Sadar atau tidak sadarnya anda. Dan tidak menutup kemungkinan, saat anda berada di lingkungan kerja, atau tongkrongan, pasti akan ada-ada saja topik yang mengarah ke arah sana, apalagi jika di kelompok itu ada yang lawan jenis, makin besar gesekan akan obrolan yang mengarah ke arah sana. Dan saat anda merasa nyaman dengan obrolan seperti itu, ya silahkan-silahkan saja.
Tapi jika kalian merasa ini mulai di luar batas, jangan segan untuk membatasi akan hal itu. Karena sering sekali saat kita berada di momen seperti itu. Atau keadaan seperti itu, ada beberapa orang yang kadang jadi tidak tahu diri. Atau jadi melewati batas. Sehingga ada beberapa yang tanpa berpikir panjang mulai senggol obrolan seks tapi lebih privasi. Jika masih obrolannya dalam garis besarnya, masih pada umumnya. Itu masih tidak apa. Tapi jika sudah mulai menyinggungmu, jangan sungkan untuk langsung memberhentikan pembicaraan.
Untuk mengobrol soal seks, apalagi dengan lawan jenis, mungkin akan sangat menggairahkan. Tapi juga penting untuk menjaga etika saat mengobrol soal seks. Apalagi ini membahas soal yang sensitif, jadi perlu berhati-hati. Misalnya kalian berbicara secara langsung. Dan kelihatan lawan bicara kalian mulai memberikan beberapa gerakan tubuh, yang rasanya terlihat dia mulai tidak nyaman, atau ekspresinya mulai terlihat dia tidak nyaman, ya anda harus bisa menghormatinya.