“Bingung puting” atau disebut juga sebagai “confusion nipple” adalah kondisi di mana bayi kesulitan membedakan antara puting susu botol dengan puting susu ibu saat menyusu. Hal ini umumnya terjadi ketika bayi diberikan botol dan menyusui secara bersamaan atau dalam waktu yang dekat. Bingung puting dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kesulitan menyusui, frustasi bayi, serta potensi penurunan produksi ASI pada ibu.
### Tanda-tanda Bayi Bingung Puting:
1. **Kesulitan Menyusui Langsung dari Payudara:**
– Bayi mungkin menunjukkan kesulitan atau keengganan menyusu langsung dari payudara ibu setelah diberikan botol.
2. **Menyusu dengan Cara yang Berbeda:**
– Saat bayi menyusu dari botol, cara menyusu mereka dapat berbeda dari saat mereka menyusu dari payudara, seperti menggigit atau menyedot dengan lebih kuat.
3. **Menolak Payudara:**
– Bayi dapat menolak payudara ibu atau hanya menyusu sebentar sebelum menunjukkan ketidaknyamanan atau kebingungan.
4. **Sering Menangis Saat Menyusui:**
– Bayi mungkin menangis lebih sering atau menjadi frustrasi saat mencoba menyusu langsung dari payudara.
5. **Tingkat Kegagalan Penambahan Berat Badan:**
– Bingung puting dapat memengaruhi pertambahan berat badan bayi karena kesulitan dalam menyusu yang efektif.
6. **Pola Menyusu yang Tidak Stabil:**
– Bayi mungkin tidak memiliki pola menyusu yang konsisten, seperti sering melepaskan puting atau hanya menyusu sebentar sebelum berhenti.
### Cara Mengatasi Bayi Bingung Puting:
1. **Hindari Penggunaan Botol Secara Dini:**
– Disarankan untuk menunda penggunaan botol hingga bayi telah memiliki pola menyusu yang baik pada payudara ibu.
2. **Eksklusif Menyusui:**
– Berikan bayi waktu yang cukup untuk menyusu secara eksklusif dari payudara ibu untuk meminimalkan risiko bingung puting.
3. **Pilih Botol dengan Puting yang Mirip Payudara:**
– Jika penggunaan botol diperlukan, pilih botol dengan puting yang mirip payudara, biasanya terbuat dari bahan lembut dan fleksibel.
4. **Praktek Kanguru Care:**
– Kanguru care melibatkan metode perawatan kulit-ke-kulit dan penyatuan ibu dan bayi, yang dapat memperkuat ikatan antara ibu dan bayi serta memfasilitasi menyusu yang lebih baik.
5. **Bantu Bayi Menyusu dengan Teknik Laid-back Nursing:**
– Cobalah teknik menyusui yang disebut “laid-back nursing” di mana ibu bersandar ke belakang dan bayi ditempatkan di dada ibu, memberikan bayi lebih banyak kontrol dalam menyusu.
6. **Bimbingan dari Penyedia Perawatan Kesehatan:**
– Dapatkan bimbingan dan dukungan dari konsultan laktasi atau penyedia perawatan kesehatan yang berpengalaman untuk membantu mengatasi masalah menyusu.
7. **Ciptakan Lingkungan yang Tenang:**
– Pastikan lingkungan di sekitar bayi saat menyusui dari payudara nyaman dan tenang untuk mengurangi gangguan atau distraksi.
8. **Konsultasikan dengan Penyedia Perawatan Kesehatan:**
– Jika masalah terus berlanjut, konsultasikan dengan penyedia perawatan kesehatan atau konsultan laktasi untuk evaluasi lebih lanjut dan saran yang lebih spesifik.
Bingung puting bisa menjadi tantangan, tetapi dengan kesabaran, dukungan, dan teknik yang tepat, banyak bayi dapat belajar menyusu dengan baik dari payudara ibu. Jika masalah berlanjut, penting untuk mencari bimbingan profesional untuk membantu mengidentifikasi penyebab dan memberikan solusi yang sesuai.