Ada beberapa macam karakter manusia seperti introvert, ekstrovert dan ambivert. Mungkin kalian paling sering mendengar yang introvert dan ekstrovert. Karena itu yang paling ramai. Dan ada test MBTI juga dan hasilnya hanya memberikan keterangan dengan awalan introvert atau ekstrovert. Kalian pasti jarang mendengar yang ambivert. Tapi untuk karakter satu ini memang ada. Dia baru muncul setelah ditemukannya teori introvert dan ekstrovert. Karena adanya banyak keluhan orang. Banyak dari mereka mengatakan, jika ikut tes, mereka kadang bingung ingin mengisi yang mana, karena dia bisa keduanya, di waktu yang bersamaan.
Mendalami Dan Menyelusuri Seorang Yang Memiliki Karakter Ambivert
Dan itulah kenapa bisa keluar teori soal ambivert ini. Karakter ambivert memang paling jarang. Jika orang mengatakan orang introvert itu lebih sedikit dibanding dengan yang ekstrovert, tapi ambivert itu populasinya lebih sedikit lagi. Dan ambivert ini bisa dikatakan cocok untuk menjadi seorang pemimpin. Ambivert sendiri dia memiliki karakter yang dimana dia memiliki sisi sebagai introvert, dan kadang dia memiliki sisi sebagai ekstrovert. Dia bisa keduanya. Dia bisa sangat ceria dan berenergi, tapi dia juga bisa sangat tenang dan tidak ingin diganggu. Sehingga kadang dia merasa dia bisa menjadi keduanya.
Sehingga banyak orang yang sering salah memahami seorang yang ambivert, karena rasanya dia memiliki 2 kepribadian yang dimana bisa berganti kapan saja. Dan dia bisa menjadi sangat periang, tapi bisa menjadi seseorang yang penyendiri. Tergantung keadaannya. Dan itu membuat orang banyak berpikir bahwa dia bisa menuju ke bipolar. Tapi sebenarnya tidak. Makanya ada karakter ambivert, dimana dia bisa menjadi dua kepribadian di waktu yang berdekatan. Dia bisa dengan mudah membaur dengan orang. Dia bisa dengan mudah mendapatkan teman. Karena dia bisa menjadi seorang yang cerewet di beberapa keadaan.
Dan ambivert juga bisa menjadi seorang yang sangat penyendiri saat dia sedang lelah, saat dia sedang membutuhkan ruang untuk berpikir dan menimbang. Dia bisa menjadi seseorang yang tenang dan pemikir di satu waktu, apalagi di saat yang dibutuhkan. Itu kenapa dikatakan sosok ambivert cocok untuk dijadikan sebagai seorang pemimpin.